LEBIH 20,000 tahun yang lalu, manusia zaman batu mengukirkan lukisan kuda liar di dinding ‘ganda’.
Namun, berabad-abad kemudian, kuda-kuda liar ini hampir punah akibat perburuan, perkahwinan silang dan perubahan alam sekitar.
Kini, hanya satu spesis kuda liar yang masih hidup, dikenal sebagai ‘Przewalski’s horse’. Kuda ini yang berukuran pendek, ramping dan mirip kuda belang yang pernah berjalan-jalan di seluruh Eropah dan Asia.
Namun, menjelang abad ke-20, kuda-kuda ini yang dinamai sempena ‘Nikolai Przewalski’, penjelajah Rusia yang membawa tulang kepala kuda dari Asia Tengah ke Rusia pada tahun 1878, berhadapan dengan kepunahan.
Menurut Zoo Praha yang terlibat aktif dalam usaha konservasi, spesis ini mencapai titik terendahnya pada tahun 1945 dengan hanya 31 ekor yang tersisa masih hidup.
Pada tahun 1969, seorang saintis Mongolia melaporkan penemuan terakhir yang dianggap sebagai penemuan terakhir kuda Przewalski di alam terbuka.
Namun, dalam empat dekad terakhir, pembiakan populasi yang dikurung dan pengenalan semula di Eropah dan Asia telah membantu kuda Przewalski pulih dari hampir punah.